Ad Code

Responsive Advertisement

Waduh, Kuliner Dari Vietnam Ini Berbahan Dasar "Cacing" Loh. Kok Bisa Ya?


"Kuliner", terdengar lezat karena isinya adalah berbagai masakan khas atau unik. Tak sedikit food traveler berjalan sampai keluar negeri demi mendapatkan makanan yang enak dan khas dari tempat yang dituju. 
Tapi apa jadinya jika bahan yang disajikan terbilang aneh atau menjijikan?

Cacing Sungai, alias, "RÆ°Æ¡i", tinggal di perairan payau Bagian Utara, biasanya hanya muncul di musim hujan, akhir September, awal Oktober. RÆ°Æ¡i dianggap sebagai sumber makanan bergizi dan berharga karena Sungai worm hanya muncul musiman, dalam waktu yang sangat singkat, mereka kaya akan protein, yang efektif untuk meningkatkan kesehatan.
Nelayan menangkap cacing sungai ketika mereka muncul secara massal setelah pasang naik, mengambang di permukaan air di musim pemijahan pada akhir September atau awal Oktober.
Hidangan cacing sungai begitu lezat, tapi jika seseorang telah melihat RÆ°Æ¡i hidup untuk pertama kali, anda pasti akan takut. RÆ°Æ¡i terlihat seperti lintah hybrid kelabang, mereka banyak kaki, tubuh lembut lembek, dengan semua warna: biru, merah, kuning, abu-abu, garis-garis tebal di lapisan viskositas sebagai perekat dan bau amis yang tidak menyenangkan.
Ruoi menghabiskan sebagian besar hidup mereka yang pendek di air payau di dalam pasir atau lumpur. perubahan rona mereka dari merah muda ungu ketika muda dan coklat susu saat jatuh tempo. Ketika perut berisi dengan cairan susu, itu adalah saatnya RÆ°Æ¡i untuk bertelur.
Dari Cacing sungai, alias, "RÆ°Æ¡i", ibu rumah terampil menyiapkan banyak makanan lezat, karakteristik rasa yang berbeda seperti RÆ°Æ¡i bola, saus RÆ°Æ¡i, RÆ°Æ¡i Rebus, RÆ°Æ¡i gulung, RÆ°Æ¡i dimasak dengan air garam, RÆ°Æ¡i goreng dengan kecambah bambu atau lobak, RÆ°Æ¡i sup dan lain-lain.

Berikut Gambar proses pembuatannya :

Ini adalah cacing sungai dari Vietnam yang sudah direbus dan dibersihkan

Ini adalah cacing sungai yang masih hidup, mirip ulat bulu ya?

Cacing siap diadon. Warnanya bisa beda gitu ya. hehehe.

Cacing kemudian di kocok" menggunakan sumpit dan sendok sampai hancur dan lembut.

Kemudian dicampuri dengan daging dan dikocok kembali.

Lalu ditambah lagi dengan telur.

Dicampur dengan dedaunan (seperti sop dll) serta potongan kecil dari kulit jeruk.
Setelah selesai dikocok akhirnya digoreng juga. Lebih keliatan kayak telor dadar ya?

Dan inilah dia olahan makanan dari cacing sungai, kamu tertarik untuk mencobanya?
Reactions

Posting Komentar

0 Komentar